1. Entri data
2. Klik Data→Data Analysis → T Test: Paired Two Sample for Mean
3. Masukkan Data Sebelum ke variable range 1, data sesudah ke variable range 2, serta centang Label, kemudian klik OK.

4. Maka akan keluar output sbb:
t-Test: Paired Two Sample for Means
|
||
|
sebelum
|
sesudah
|
Mean
|
73
|
72.8125
|
Variance
|
157.3333
|
132.0292
|
Observations
|
16
|
16
|
Pearson Correlation
|
0.982929
|
|
Hypothesized Mean Difference
|
0
|
|
df
|
15
|
|
t Stat
|
0.305445
|
|
P(T<=t) one-tail
|
0.382113
|
|
t Critical one-tail
|
1.75305
|
|
P(T<=t) two-tail
|
0.764225
|
|
t Critical two-tail
|
2.13145
|
|
Interpretasi:
Sesuai dengan hipotesis
dan wilayah kritik yang disebutkan di atas, kita dapat menguji
hipotesis kita dengan menggunakan nilai tStat atau dengan menggunakan
P(T<=t) two-tail. Kenapa kita tidak menggunakan P(T<=t) one-tail?
Kita tidak menggunakan P(T<=t) one-tail karena hipotesis kita
menggunakan alternative dua arah (≠), jika kita menggunakan hipotesis
alternatif satu arah, maka kita akan menggunakan nilai P(T<=t)
one-tail.
Jika menggunakan nilai
tStat, maka kita bandingkan nilai tStat dengan t critical two tail
dengan criteria seperti yang disebutkan di wilayak kritik. Dapat dilihat
pada tabel bahwa nilai tStat lebih kecil dari nilai t critical two tail
sehingga gagal tolak H0. Hasil yang sama bisa dilihat dengan
menggunakan nilai P(T<=t) two-tail, dimana nilai P(T<=t) two-tail
lebih besar dari nilai α sehingga juga gagal menolak H0.
Dengan demikian dapat
kita simpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 persen tidah terdapat
perbedaan rata-rata antara sebelum dan sesudah treatment.
Demikian sharing tentang Uji Rata-Rata Dua Sampel Berpasangan. Semoga dapat membantu.
0 komentar:
Posting Komentar