Contoh:
Misalkan
Manajemen PT “X” dihadapakan pada dua pilihan yaitu harus membeli jenis
mesin yang mana dari dua jenis mesin yang ditawarkan untuk memproduksi
produk andalan PT “X”, mesin pertama mempunyai harga beli yang lebih
murah tetapi biaya operasionalnya lebih mahal. Mesin kedua harganya
lebih mahal tetapi mempunyai biaya operasional yang lebih murah, Data
seperti di bawah ini:
Data biaya dan mesin yang akan dibeli oleh PT “X”
Mesin-1
|
Mesin-2
|
|
Harga Beli (US $)
Biaya Operasional per unit (US $)
Kekuatan (lifetime)
|
100.000
0.14
10 tahun
|
140.000
0.06
10 tahun
|
Data Permintaan untuk produk yang dibuat oleh PT.X
Tingkat Permintaan
|
Jumlah Permintaan
|
Probabilita
|
Keputusan Membeli
|
|
Mesin 1
|
Mesin 2
|
|||
Tinggi
Sedang
Rendah
|
800.000
600.000
400.000
|
0.2
0.5
0.3
|
212.000
184.000
156.000
|
188.000
176.000
164.000
|
(sumber soal: Yulianto, M.Sc dalam modul riset operational STIS)
Buka POM-QM → Module → Decision Analysis
Klik File → New → Decision Table, maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pada “number of option” isikan jumlah pilihan yang ada
Pada “number of scenarios” isikan jumlah kemunngkinan/ skenario yang ada
Pada
“objective” isikan sesuai kebutuhan. Jika ingin meminimalkan biaya
pilih “cost (minimize)”, jika ingin memaksimalkan keuntungan, pilih
“profit (maximize)”
Klik OK
Maka akan muncul lembar kerja sebagai berikut:
isikan data yang sesuai. Setelah itu, klik Solve
3. Maka akan muncul hasil sebagai berikut:
Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa biaya minimum dihasilkan oleh pilihan b.
0 komentar:
Posting Komentar