Fungsi:
Untuk mengukur korelasi dengan satu variabel skala datanya nominal dan interval untuk variabel lainnya. Misalnya untuk melihat hubungan dari: keanggotaan grup dengan usia- jabatan dengan jumlah waktu luang.
Untuk mengukur korelasi dengan satu variabel skala datanya nominal dan interval untuk variabel lainnya. Misalnya untuk melihat hubungan dari: keanggotaan grup dengan usia- jabatan dengan jumlah waktu luang.
Contoh:
Ladinsky
(1967) tertarik pada keterkaitan antara tingkat pendidikan yang dicapai
dan tingkat jabatan yang diperoleh pada sampel pengacara di kota
Detroit yang dihubungkan dengan tingkat pendapatannya. Jika pengacara
dibagi dua menjadi ‘solo’ (pengacara yang praktek hukum secara privat)
dan ‘firm’ (pengacara yang praktek melalui fima atau bergabung dengan
pengacara lain). Jika diasumsikan ‘solo’ adalah pengacara yang mendapat
pendidikan dan training lebih sedikit dan kualitas yang lebih kecil
dibandingkan dengan pengacara ‘firm’, sehingga pendapatan yang diterima
oleh masing-masing pihak pengacara akan berbeda.
Pertanyaan: apakah tingkat pendapatan pengacara (interval/rasio) akan berhubungan dengan tipe dari pengacara (nominal)?
0.57 memperlihatkan hubungan yang moderat antara pendapatan dengan tipe pengacara.
Kuadrat dari eta (0.57)2=0.32
mengindikasikan bahwa 32 persen dari kesalahan dalam memperkirakan
tingkat pendapatan dapat dihitung dari tipe pengacaranya
Pengujiannya menggunakan F statistic
N = Jumlah total dari kedua sampel
k = jumlah kelas dari variabel berskala nominal
Gunakan tabel F dengan kolom ( k - 1) dan baris (N - k)
Ho : h = 0
H1 : h¹ 0
dengan a = 0.01 didapat tabel F sebesar 7.77 dan F hitung 11.43, maka Ho ditolak.
Maka koefisien eta berbeda dari nol
Asumsi Eta
- Acak
- Satu variabel skala nominal dan variabel lain skala interval
- variabel interval mempunyai distribusi kontinyu
- mempunyai kurva linear
Sumber:
Ronald M. Weiers, “Introduction To Business Statistics”, Third Edition, International Thompson Publishing, 1998.
- W.J. Conover, “Practical Nonparametric Statistics”, Third Edition, John Wiley & Sons, Inc. 1999.
- baca juga korelasi pearson
- baca juga korelasi spearman
- baca juga korelasi konkordansi Kendal
- baca juga korelasi partial Kendal
- baca juga korelasi kontingensi Kendal
- baca juga korelasi kontingensi cramer
- baca juga korelasi phi
- baca juga korelasi eta
- baca juga korelasi Wilcoxon theta
- baca juga korelasi poin biserial
- baca juga korelai jaspen
- baca juga korelasi lamda
- baca juga korelasi gamma
- baca juga korelasi somer
0 komentar:
Posting Komentar