- Klik File > New
- Buat path diagram sesuai analisis yang akan dilakukan, caranya:
- Klik untuk mulai menggambar path diagram
- Klik untuk memutar objek agar tampilannya menjadi lebih baik
- Sesuai dengan data yang tersedia di contoh, maka pola dasar path diagram adalah sebagai berikut:
d. Untuk menghubungkan antara variable laten independen dengan variable laten dependen, dapat digunakan tombol sedangkan untuk membuat kovarian antar variable, dapat digunakan tombol sehingga gambar akan menjadi seperti berikut:
4. Untuk menambahkan data yang tersedia ke dalam path diagram, klik tanda
Maka akan muncul:
Observed variable dapat diseret ke
bagian path yang bersesuaian (kotak untuk observed variables dan
lingkaran untuk unobserved/laten variables). Setelah semua observed
variable dimasukkan, kemudian berilah nama untuk laten variables,
caranya:
- Klik kanan pada lingkaran unobserved variables – object properties – isikan nama di “variable name” dan label di “variable label”, kemudian klik silang merah (bukan set default maupun Undo). Lanjutkan hal yang sama untuk variable laten lain
b. Lakukan langkah yang sama untuk mengisi nama pada unique/error variable (lingkaran kecil).
5. Jangan lupa mencatumkan error model, caranya klik kemudian letakkan di atasvariable laten dependen dan beri nama seperti langkah 4.
6. Kemudian simpan path diagram dengan klik File – Save
7. Untuk melakukan analisis SEM, klik (Analysis Properties) sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut:
Maka akan muncul:
8. Selanjutnya, klik Analyze – Calculate Estimates, tunggu sesaat,
9. Jika running data berhasil, maka icon di sebelah kanan akan berwarna merah, klik ikon berwarna merah untuk melihat hasil SEM
10. Untuk melihat analysis lebih lanjut, klik View – Text Output, maka akan muncul hasil sebagai berikut:
Output ini dapat digunakan untuk analisis sesuai keperluan.
Pembahasan hasil-hasil output akan dibahas selanjutnya
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus