Untuk hasil uji stationeritas dapat dilihat pada uji stationeritas data ROA nya pada postingan sebelumnya menggunakan eviews.
Ingat
pada postingan sebelumnya sudah ditentukan model yang digunakan adalah
model ARI, IMA, atau ARIMA karena datanya stationer pada diffrence I
Stat→Time Series →ARIMA
Akan muncul dialog box sebagai berikut:
Pada series box: select variabel roa
Pada non seasional
*Untuk model ARI(1)
Autoregressive : ketik 1
Diffrence : ketik 1
Moving Average: ketik 0
*Untuk model IMA(1)
AR oder : ketik 0
Diffrence : ketik 1
MA orde: ketik 1
*Untuk model ARIMA(1,1,1)
AR oder : ketik 1
Diffrence : ketik 1
MA orde: ketik 1
NB:
pada difference jika diisi angka 0 berarti data yang digunakan adalah
data yang stationer pada level sehingga model yang memungkinkan untuk
digunakan adalah AR, MA, dan ARMA
Misal untuk AR(1)
AR oder : ketik 1
Diffrence : ketik 0
MA orde: ketik 0
Maka hasilnya:
Model ARI(1)
Final Estimates of Parameters
Type Coef SE Coef T P
AR 1 -0.1556 0.1265 -1.23 0.223
Constant -0.01872 0.04425 -0.42 0.674
Model IMA(1)
Final Estimates of Parameters
Type Coef SE Coef T P
MA 1 0.3635 0.1205 3.02 0.004
Constant -0.01848 0.02771 -0.67 0.507
Model ARIMA(1,1,1)
Final Estimates of Parameters
Type Coef SE Coef T P
AR 1 0.6835 0.1071 6.39 0.000
MA 1 0.9822 0.0512 19.18 0.000
Constant -0.002120 0.002244 -0.95 0.348
Model
|
Sign.
Model
|
ARI(1)
|
Tdk Sign.
|
IMA(1)
|
Sign.
|
ARIMA(1,1)
|
Sign.
|
0 komentar:
Posting Komentar