Home » , , » Korelasi Somer

Korelasi Somer

Written By Unknown on Selasa, 30 Juni 2015 | 22.55


Koefisien korelasi yang dapat digunakan untuk mengukur kekuatan korelasi untuk data penelitian dimana kedua variabel berskala ordinal dan data ditampilkan dalam bentuk tabel kontingensi selain koefisien korelasi Gamma (G) adalah koefisien korelasi Somers, yang dinotasikan dengan (d yx ) . Koefisien korelasi ini dikenalkan oleh Somers (1962). Koefisien korelasi ini juga memiliki dasar logika yang sama dengan koefisien korelasi Kendall-tau dan Gamma, yaitu didasarkan pada banyaknya pasangan konkordan (C) dan pasangan diskordan (D).
Untuk menghitung statistik (d yx ) dari dua buah pengamatan terurut X dan Y, yaitu X1,X2,…,Xk dan Y1,Y2,…,Yr .Statistik (d yx ) didefinisikan sebagai berikut : 
N adalah banyaknya pengamatan dan Ci merupakan frekuensi marginal dari nilai pengamatan X. Statistik (dyx) menyatakan selisih proporsi pasangan konkordan dan diskordan diantara pasangan dengan nilai pasangan pengamatan yang berangka sama untuk variabel X.
Langkah-langkah menghitung koefisien korelasi Somers (dyx) adalah sebagai berikut:
Dengan cara yang sama seperti koefisien korelasi Gamma (G), hitung banyaknya pasangan konkordan dan diskordan dari tabel kontingensi yang diberikan menggunakan persamaan 9 dan 10. · Selanjutnya hitung jumlah kuadrat dari banyaknya frekuensi dalam tiap baris di setiap kolomnya. · Kemudian substitusikan ke persamaan
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Statistik Menarik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger