Lagi
lagi melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya akan membahas
bagaimana melakukan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan
Minitab.
Ayo simak bagaimana langkah-langkah menggunakan Minitab untuk melakukan Analisis Regresi Linier Berganda.
Langkah regresi dalam minitab:
Buka minitab lalu entry/masukkan data
Lalu pilih menu stat →regression → regression

Pada kotak response: masukkan variabel terikat/respon yaitu y dengan mengklik variabel y lalu tekan select
Pada kotak predictors: masukkan variabel bebas/predictor yaitu x1 dan x2 dengan mengklik variabel y lalu tekan select
Klik menu graphs lalu pilih
- Residual regular
- Individual plot: histogram of residual dan normal plot of residual
- lalu klik ok

Pada menu option centang:
a. Fit intercept
b. varian inflaction vector : untuk uji asumsi multikolinearitas
c. durbin watson untuk uji autokolerasi

d. pada menu result pilih : in addition, the full table of fits and residual

Maka hasil running data:
1. Persamaan regresi yang dihasilkan
The regression equation is
y = 37.7 + 4.42 x1 + 4.38 x2
2. Uji Simultan/ Uji F
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 2 1872.70 936.35 129.08 0.000
Residual Error 13 94.30 7.25
Total 15 1967.00
Terlihat
bahwa nilai p-value nya <0.5 maka dapat disimpulakn secara
bersama-sama variabel x1 dan x2 mempengaruhi variabel y secara
signifikan
3. Uji T dan Uji multikolinearitas
Predictor Coef SE Coef T P VIF
Constant 37.650 2.996 12.57 0.000
x1 4.4250 0.3011 14.70 0.000 1.0
x2 4.3750 0.6733 6.50 0.000 1.0
Terlihat
bahwa nilai p-value x1 dan x2 <0.5 berarti secara parsial baik
variabel x1 dan x2 mempengaruhi y. Sedangkan nilai vif variabel 1 dan
variabel 2 kurang dari 10 berarti tidak terjadi multikolinearitas
4. Koefisien determinasi
S = 2.69330 R-Sq = 95.2% R-Sq(adj) = 94.5%
Terlihat
bahwa nilai R-adjusted 94,5 persen berarti keragaman y dapat dijelaskan
oleh x1 dan x2 sebesar 94,5 persen sisanya oleh variabel lain di luar
model
5. Hasil prediksi nilai y beserta error dengan menggunakan persamaan regresi yang telah dibentuk
Obs x1 y Fit SE Fit Residual St Resid
1 4.0 64.000 64.100 1.313 -0.100 -0.04
2 4.0 73.000 72.850 1.313 0.150 0.06
3 4.0 61.000 64.100 1.313 -3.100 -1.32
4 4.0 76.000 72.850 1.313 3.150 1.34
5 6.0 72.000 72.950 0.999 -0.950 -0.38
6 6.0 80.000 81.700 0.999 -1.700 -0.68
7 6.0 71.000 72.950 0.999 -1.950 -0.78
8 6.0 83.000 81.700 0.999 1.300 0.52
9 8.0 83.000 81.800 0.999 1.200 0.48
10 8.0 89.000 90.550 0.999 -1.550 -0.62
11 8.0 86.000 81.800 0.999 4.200 1.68
12 8.0 93.000 90.550 0.999 2.450 0.98
13 10.0 88.000 90.650 1.313 -2.650 -1.13
14 10.0 95.000 99.400 1.313 -4.400 -1.87
15 10.0 94.000 90.650 1.313 3.350 1.42
16 10.0 100.000 99.400 1.313 0.600 0.26
6. Uji autokorelasi
Durbin-Watson statistic = 2.31262
1. Uji normalitas
Terlihat pada grafik bahwa residual berada di sekitar garis linier berarti data bersifat normal


Interpretasinya sama seperti pada pembahasan di software-software sebelumnya.
Selamat menikmati….upss…Selamat menggunakan…
0 komentar:
Posting Komentar