Korelasi GAMMA
Funsi untuk melihat kekuatan hubungan antara dua variabel ORDINAL
- Pasangan concordant (selaras) dan pasangan Disconcordant ( tidak selaras)
- Menggunakan angka absolut
Contoh:
Hubungan antara Education dan Seniority
Seniority (dependent/ Y |
Education (independent / X) |
|
Low |
High |
|
Low |
20 Concordant (selaras) |
10 Disconcordant (tak selaras) |
High |
5 Disconcordant (tak selaras) |
15 Concordant (selaras |
Total |
25 |
25 |
- Pasangan yang concordant (selaras) = 15 X 20 = 300 ( adalah pada tingka pendidikan yang rendah dan seniorit yang redah = 20 dan pada tingkat pendidikan yang tinggi dan seniority yang tinggi = 15)
- Pasangan yang Disconcordant ( tidak selaras) = 5 X 10 = 50 (pada tingkat pendidikan yang rendah dan seniority yang tinggi = 5 dan pada tingkat pendidikan yang tinggi serta seniority yang rendah = 10 )
- GAMMA
diperoleh dari jumlah pasangan concordant (300) – jumlah pasangan
disconcordant (50) dibagi dengan jumlah pasangan concordan (300)
ditambah jumlah pasangan disconcordant (50)
- sehingga dapat dikatakan hubungan antara low dan higheducation and seniority adalah sebsar 0.75 (positif moderat)
- baca juga korelasi pearson
- baca juga korelasi spearman
- baca juga korelasi konkordansi Kendal
- baca juga korelasi partial Kendal
- baca juga korelasi kontingensi Kendal
- baca juga korelasi kontingensi cramer
- baca juga korelasi phi
- baca juga korelasi eta
- baca juga korelasi Wilcoxon theta
- baca juga korelasi poin biserial
- baca juga korelai jaspen
- baca juga korelasi lamda
- baca juga korelasi gamma
- baca juga korelasi somer
0 komentar:
Posting Komentar